Lakukan Pertolongan Ini Pada Orang Sekitarmu Yang Terkena Serangan Jantung

Gambar oleh mohamed Hassan dari Pixabay

Baru saja beredar viral video tentang cara mengatasi serangan jantung dengan cara menepuk siku dan lengan. Tak sedikit yang percaya dengan video tersebut.

Serangan jantung adalah suatu kedaruratan yang disebabkan oleh sumbatnya pembuluh darah secara mendadak ke jantung.

Bagaimana jika serangan jantung terjadi pada orang terdekatmu?

Mencoba menolong dengan melakukan kebiasaan yang umum dilakukan orang lain yang tak ada korelasi medisnya malah akan memperburuk keadaan. Sebenarnya memukul-mukul lipatan siku sebagai pertolongan pertama pada orang yang terkena serangan jantung adalah tindakan yang salah.

JANTUNG

Photo by Robina Weermeijer on Unsplash

Jantung adalah organ vital yang bertugas menyebar darah ke seluruh tubuh. Dalam menjalankan tugasnya yaitu mengangkut darah, jantung juga membutuhkan makanan. Pembuluh darah yang bertugas memberi oksigen dan nutrisi bagi jantung adalah pembuluh koroner.

Pembuluh koroner ini memiliki diameter yang sangat kecil sehingga rentan tersumbat. Apalagi kalau ada lemak atau kolestrol yang tinggi. Semakin bertambah usia, pembuluh koroner akan semakin menyempit karena lemak yang bertumpuk pada pembuluh tersebut.

Apa yang terjadi jika pembuluh koroner tersumbat?

Jika pembuluh koroner tersumbat, maka darah dan nutrisi yang seharusnya dialirkan ke jantung akan terhambat juga. Akibatnya jaringan yang pembuluhnya tersumbat akan mati. Sehingga otak akan mengirimkan sinyal bahaya berupa nyeri dada. Kematian sel jantung akan disertai dengan gangguan irama jantung juga.

Tapi perlu kamu ketahui, serangan jantung dan henti jantung adalah hal yang berbeda.

Ciri-ciri orang yang terkena serangan jantung adalah nyeri dada sebelah kiri, mual, keringat dingin dan sesak mendadak. Jika dibiarkan, kerusakan akan semakin parah, irama jantung jadi tak karuan dan akhirnya jantung berhenti berdetak. Inilah yang disebut dengan henti jantung.

Apa yang kamu lakukan jika melihat orang di sekitarmu mengalami serangan jantung?

1.  Yang kamu harus lakukan adalah segera bawa ke rumah sakit terdekat

2.  Selama perjalanan, dampingi korban jika tidak ada petugas medis

3.  Instruksikan korban untuk bernafas pelan, rileks

4. Posisikan korban setengah duduk dan perhatikan tanda-tanda henti jantung yang mungkin terjadi

5. Ingat! Jangan beri korban minum, sangat beresiko tersedak dan jalan nafas tersumbat akan memperburuk kondisi

6. Jangan panik, karena akan memperburuk psikologi korban

7. Tidak perlu melakukan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan jantung seperti memukul lipatan siku dan lengan

Bagaimana jika tiba-tiba korban tidak sadarkan diri?

Hal yang bisa kamu lakukan saat korban tak sadar atau henti jantung yaitu:

1. Danger

Pastikan korban dalam posisi yang aman. Tempatkan korban pada alas yang keras dan datar.

2. Respon

Cek respon korban dengan cara menepuk bahunya sambil memanggil korban. Jika tidak ada respon, cubit lipatan siku korban. Jika tak kunjung ada respon dari korban.

3. Calling

Teriak minta bantuan pada orang sekitar untuk memanggil ambulance atau tenaga medis.

4. Circulation

Ini bagian pentingnya, cek nadi karotis. Nadi karotis adalah salah satu pembuluh darah arteri yang terbesar dan dekat dengan jantung. Nadi karotis terletak di leher. Periksa dengan jari telunjuk dan jari tengah bersamaan. 

Kalau selama 5-10 detik tak ada nafas dan denyut nadi tak terdeteksi, berarti korban mengalami henti jantung. Lakukan pijat jantung pada korban.

Langkah-langkah pijat jantung atau kompresi dada:

1. Buka baju korban pada bagian dada

2. Tumpukan tangan pada tengah dada antara dua puting korban, letakkan tumit telapak tangan kiri dan telungkupkan tangan kanan kamu ke tangan kiri dengan menautkan jari-jarinya

3. Lengan harus tegak lurus dengan dada korban

4. Lakukan pijat jantung dengan kecepatan minimal 100-120 kali permenit. Gunakan punggung sebagai tumpuan, bukan siku. Jika siku kamu masih menekuk saat pijat jantung maka kamu salah.

5. Kedalaman pijat jantung minimal 5 cm dan tidak boleh lebih dari 6 cm

6. Pijat jantung ini tidak boleh berhenti dan tidak boleh putus, sampai petugas medis datang

7. Lakukan pengecekan nafas dan nadi setiap 2 menit sekali

8. Jika kamu lelah, instruksikan penolong lain untuk gantian, maksimal jeda pijat jantung 10 detik

9. Usahakan berada di sebelah kanan korban selama pijat jantung

10. Kalau nafas dan nadi sudah ada kembali, posisikan korban ke Recovery Position. Yaitu dengan posisi miring ke sebelah kiri. Selain agar korban rileks, kalau korban muntah bisa langsung keluar ke samping.

Jika ada tanda-tanda serangan jantung pada orang terdekat kita, jangan ragu untuk menolong hanya karena orang tersebut diketahui tidak mempunyai riwayat penyakit jantung. Ingat! Serangan jantung dapat terjadi kapan saja dan siapa saja.

Bagikan Artikel ini