Alternatif Akupuntur Bagi Penderita Migrain
Mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita mendengar kata akupuntur, atau suatu pengobatan yang menggunakan jarum-jarum kecil. Meski memang agak terdengar menakutkan dari Pengobatan teknik tradisional China ini, karena kita mendengar jarum akan ditusukkan ke organ tubuh, ada sebagian tidak merasakan sakit, ada juga yang merasakan sakit atau nyeri.
Hua Tuo adalah seorang ahli bedah pada abad kedua dan diperkirakan sebagai penemu obat anetesi (bius) pada pengobatan tradisional China. Ia juga kemungkinan orang yang pertama memakai akupuntur untuk menyembuhkan migrain, yakni ketika kaisar dari kerajaan Wei memanggilnya untuk mengobati penyakit sakit kepala yang diperkirakan adalah migrain.
Teknik akupuntur China tradisional dilakukan dengan cara memasukkan atau menusukkan jarum kecil pada titik meridian tubuh tertentu sehingga tindakan tersebut meredakan rasa nyeri. Manfaat akupuntur sebagai salah satu solusi alternatif kesehatan masih diragukan oleh banyak ahli medis.
Terlepas kenyataan tersebut, sebuah studi di Univeritas Bochum, jerman, menunjukkan bahwa obat-obatan kimia penghilang nyeri pada migrain tidak jauh lebih baik daripada jarum akupuntur.
Dengan terapi tusuk akupuntur secara rutin selama enam minggu berturut-turut, pasien merasakan reaksinya hingga satu setengah tahun kemudian. Jika dibandingkan dengan meminum obat-obatan selama enam minggu, reaksinya hanya bertahan kurang dari setengah bulan.
Sebuah studi skala besar mengenai akupuntur yang diterbitkan 15 Maret 2004 dalam British Medical Journal, para peneliti mengacak 401 orang dewasa berusia antara 18-65 tahun, ke dalam dua kelompok perawatan.
Satu kelompok menerima sampai 12 sesi akupuntur selama periode tiga bulan di samping standar perawatan medis, kelompok lainnya menerima perawatan standar saja. Sebagian besar partisipan memiliki sejarah migrain.
Setahun kemudian, partisipan yang menerima perawatan dengan akupuntur mengalami sakit kepala 22 hari lebih sedikit. Yang memakai obat berkurang 15%. yang menemui dokter berkurang 25%, dan yang mengambil cuti karena sakit berkurang 15%.
Dalam studi yang masih terkait dan diterbitkan dalam jurnal yang sama, peneliti Inggris menemukan bahwa akupuntur meningkatkan kualitas hidup orang yang memiliki sakit kepala kronis dengan biaya tambahan yang relatif kecil.
Belum ada Komentar untuk "Alternatif Akupuntur Bagi Penderita Migrain"
Posting Komentar