Berbagai Penyakit Dapat Diatasi Dengan Teh Hitam, Salah Satunya Penyakit Liver

Photo by Igor Miske on Unsplash


Teh sebagai minuman? Sudah biasa. Teh sebagai obat? Mungkin baru sedikit yang tau.

Teh Hitam

Teh hitam adalah teh dengan aroma dan rasanya paling kuat karena teroksidasi lebih lama dibandingkan dengan teh lainnya. Teh hitam biasa dinikmati dengan cara diseduh dengan air mendidih. Namun jangan terlalu lama, cukup 3-5 menit untuk mendapatkan khasiat antioksidan yang maksimal. Teh hitam juga bisa ditambah dengan perasan lemon atau susu dan madu untuk mengurangi rasa pahitnya.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hitam bermanfaat melindungi sel lemak dari kerusakan akibat radikal bebas, mengatur dan menurunkan kadar kolesterol dan gula darah tinggi, melindungi fungsi jantung dan pembuluh darah, serta dapat mengurangi risiko stroke.

Banyak bukti ilmiah yang mendukung bahwa daun Chamellia sinensis itu berkhasiat obat. Salah satunya riset Ethan Basch, MD Massachusetts College of Pharmacy Amerika Serikat meneliti teh hitam dari pucuk tanaman anggota famili Theaceae.

Riset yang dilakukan pada tahun 2006 itu membuktikan teh hitam menstimulasi sistem saraf pusat, memberikan efek menenangkan, meningkatkan detak jantung, dan diuretik.

Saraf pusat yang terangsang sistem pengendali irama dan gerak fisik menjadi terkendali. Dampaknya, pengaturan serapan nutrisi pun menjadi lebih baik. Daunnya kaya akan polifenol, tanin, mineral, vitamin dan antioksidan.

Antioksidan yang tinggi pada teh hitam dapat membantu kerja liver lebih efektif, sehingga tingkat metabolisme jadi lebih cepat. Akibatnya, proses penyembuhan penyakit pun lebih optimal.

Kebanyakan penderita kerusakan hati disebabkan karena infeksi virus hepatitis kronik (B atau C) dan kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol. Selain itu, dapat pula akibat infeksi lain berupa obat, racun, dan autoimun.

Sebagian pasien yang terinfeksi virus hepatitis B tidak bisa sembuh total. Jika penyakitnya menjadi kronik dapat berlanjut menjadi sirosis. Konsumsi teh hitam terbukti dapat memperbaiki sel-sel tubuh sehingga metabolisme meningkat. Akibatnya, antibodi dalam tubuh meningkat, penyakit pun dapat dengan mudah diatasi.

Tapi, jangan sembarangan minum teh hitam, sebaiknya minumlah teh hitam yang sudah difermentasi. Proses fermentasi mampu mengaktifkan 450 senyawa alamiah yang terkandung di dalam teh. Semua senyawa alamiah yang terkandung dalam teh hitam itu sangat berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Salah satu senyawa dalam daun teh terkandung dalam daun teh hitam yang paling tersohor adalah senyawa katekin. Katekin adalah antioksidan yang kuat bahkan lebih kuat daripada vitamin E, vitamin C dan betakaroten. Dalam teh hitam terdapat beragam katekin yaitu epigallo katekin-gallate (EGCC), epigallokatekin (EGC), epikatekin-gallate (ECG), gallokatekin, dan katekin.

Selain itu katekin juga mengandung flavonoid, fluoride, magnesium, vitamin E dan vitamin K. Semua senyawa aktif itu mampu mencegah dan mengatasi berbagai macam penyakit bila teh dikonsumsi secara kontinu.

Namun meminum teh hitam juga ada efek sampingnya bagi tubuh. Bagi kebanyakan orang, minum teh hitam dalam jumlah sedang umumnya aman. Namun, minum teh hitam dalam jumlah banyak atau lebih dari empat atau lima cangkir sehari, dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Efek samping mengonsumsi teh hitam dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan kecemasan dan kesulitan untuk tidur, sakit kepala, pernapasan lebih cepat, buang air kecil lebih sering, mual dan muntah, gugup, gelisah, detak jantung tak teratur, dengung di telinga hingga tremor.


Terutama pada orang yang menderita sakit maag. Teh hitam mengandung kafein yang lebih tinggi dari teh hijau. Mengkonsumsi teh hitam berlebih dapat mengakibatkan sakit maag kambuh dan asam lambung meningkat.


Mengkonsumsi teh hitam bersamaan atau berdekatan waktu dengan mengkonsumsi obat atau suplemen juga tidak disarankan. Karena, teh hitam dapat mengganggu kinerja obat atau suplemen yang dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu yang dekat. Beberapa jenis obat dapat menahan kafein lebih lama berada dalam tubuh.


Itu dia tadi manfaat teh hitam yang bisa kamu dapatkan. Tapi ingat, jangan konsumsi teh hitam terlalu banyak yaaa ;)

Belum ada Komentar untuk "Berbagai Penyakit Dapat Diatasi Dengan Teh Hitam, Salah Satunya Penyakit Liver"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel