Banyak Yang Belum Tau, Ini 12 Manfaat Habbatussauda Bagi Kesehatan

Untuk beberapa masyarakat di Indonesia, kata Habbatussauda masih terdengar asing di telinga.

Tahukah kamu apa itu Habbatussauda?

Habbatussauda (Nigella sativa Linn) adalah rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal sejak 2000-3000 tahun yang lalu dan digunakan secara luas di India, Pakistan dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Habbatussauda dikenal dengan berbagai nama, seperti jintan hitam, black seed, black caraway, natura seed, black cumin, nigella sativa, kaluduru. Komposisi kimia Habbatussauda sangat kaya dan beragam. Bahan utama Habbatussauda adalah crystalline nigellone, selain itu juga mengandung 15 asam amino, protein, karbohidrat, lemak (84% asam lemak, termasuk linolenat, dan oleat), minyak volatile, alkaloids, saponin, serat kasar. Rempah ini juga mengandung mineral penting.

Mengkonsumsi Habbaatussauda sebagai obat yang dianjurkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak begitu dikenal di Indonesia, padahal di berbagai negara (Eropa, Amerika dan sejumlah negara Asia) obat ini mengalami kepopuleran yang sangat nyata dengan dilakukan beberapa riset ilmiah untuk mengungkap kebenaran hadits tersebut.

Berikut ini 11 manfaat dari Habbatussauda:

    1.   Menguatkan sistem kekebalan

Habbatussauda dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami yang dapat membunuh virus dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, mengkonsumsi Habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali, Dosen Ilmu Kedokteran di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Pharmasetik Saudi. Keampuhan ekstrak Habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator.

2.   Pertahanan Tubuh Dari Serangan Kanker dan HIV

Habbatussauda dapat dijadikan pertahanan tubuh dari serangan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS. Hasil dari penelitian Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich dan laporan dari penelitian Immono Biology Laboratory, California, AS. Laporan menyebutkan bahwa Habbatussauda dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor.

3.   Menetralkan Racun dalam Tubuh

Racun dapat mengganggu metabolisme dalam tubuh dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Kandungan saponin pada Habbatussauda dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

4.   Meningkatkan Fungsi Otak

Habbatusssauda  memiliki kandungan asam linoleat (omega 6 dan Omega 3) yang merupakan nutrisi bagi sel-sel otak berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda juga dapat memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.

5.   Meningkatkan Bioaktifitas Hormon

Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan kelenjar endoktrin yang masuk dalam peredaran darah. Kandungan sterol pada habbatussauda berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.

6.   Mengatasi gangguan Tidur dan Stress

Habbatussauda mengandung Saponin yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta memberi pengaruh baik bagi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Di samping itu sapion juga berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.

7.   Anti Histamin

Histamin adalah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat pemicu pelepasan histamin.

8.   Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri

Minyak atsiri dan volatif yang terkandung di dalam habbatussauda diketahui memiliki manfaat untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan sebagai obat diare. Pada tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strainbakteri V Colera dan E coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.

9.   Melancarkan Air Susu Ibu

Kombinasi bagian lemak tidak jenuh dan struktur hormonal yang terdapat di dalam minyak habbatussauda dapat melancarkan air susu ibu. Penelitian ini dipublikasikan dalam literature penelitian di Universitas Potchestroom tahun 1989.

10.               Tambahan Nutrisi Pada Ibu Hamil dan Balita

Pertumbuhan dan perkembangan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan rentan terkena flu dan pilek. Habbatussauda mengandung Omega 3, 6, 9 yang dapat menutrisi dalam membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.

11.               Anti Tumor

Habbatussauda Oil diperkenalkan ilmuwan kanker Immonobiologi Laboratory dari California Selatan. Habbatussauda Oil dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan, inferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibody

12.               Nutrisi bagi manusia

Habbatussauda mengandung nutrisi yang sangat kaya sebagai tambahan energi terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda memiliki kandungan 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalamnya 9 asam amino esensial. Habbatussauda dapat mencukupi kebutuhan asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan,.

Bagikan Artikel ini